DokterSehat.Com– Kehamilan adalah masa yang tepat untuk menyiapkan kesehatan anak sejak janin. Maka dari itu ibu perlu memerhatikan banyak hal untuk memastikan agar kehamilannya sehat, baik kondisi ibu dan tumbuh kembang janin. Banyak hal yang perlu mendapat perhatian selama kehamilan seperti asupan makan, ada atau tidaknya gejala gangguan kehamilan, kecukupan pemenuhan zat gizi, peningkatan berat badan ibu hamil dan masih banyak lagi.
Salah satu tanda umum kesehatan kehamilan dapat dilihat melalui berat badan ibu. Berat badan ibu saat hamil dapat menunjukkan kondisi umum kesehatan ibu dan pertumbuhan janin. Sehingga berat badan ibu saat hamil sangat penting diperhatikan. Dengan memantau berat badan ibu selama kehamilan selain kondisi ibu dan janin lebih terpantau, juga dapat menjadi alat deteksi jika berat badan ibu tiba-tiba berubah secara drastis maka dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan kehamilan lebih mendetail.
Selama kehamilan berat badan ibu diharapkan meningkat. Hal ini tentu saja juga merupakan cerminan bahwa pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ibu sedang berjalan dengan optimal. Peningkatan berat badan juga merupakan tanda bahwa asupan makanan yang ibu pilih mampu mencukupi kebutuhan tubuh ibu dan janin. Maka dari itu ibu sangat penting melakukan penimbangan berat badan saat hamil. Saat menimbang berat badan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu saat hamil adalah:
- Kondisi status gizi ibu sebelum hamil
- Menimbang berat badan secara rutin
- Mencatat haril penimbangan berat badan
- Usahakan Berat Badan semakin Meningkat
Berat badan ibu saat hamil diharapkan meningkat sesuai dengan kondisi status gizinya. Ibu yang kondisi status gizinya kurus perlu meningkatkan berat badan lebih banyak daripada ibu dengan kondisi status kegemukan (overweight). Hal ini tentu terkait dengan perbedaan kondisi tubuh pada masing-masing status gizi. Sehingga ibu perlu mengetahui bagaimana status gizinya saat sebelum hamil agar peningkatan berat badannya tepat dan tidak berlebihan.
Penimbangan berat badan ibu hamil sebaiknya dilakukan rutin minimal satu bulan sekali. Sehingga perkembangan berat badan akan selalu terpantau.
Mirip dengan poin sebelumnya, pencatatan penimbangan berat badan ibu yang dilakukan dengan rutin akan memudahkan memantau perkembangan berat badan ibu.
Berat badan ibu diharapkan semakin meningkat (sesuai dengan kondisi status gizinya) seiring dengan bertambah besar kehamilannya. Maka dari itu penimbangan secara rutin dan pencatatan akan sangat membantu untuk memantau apakah berat badan ibu sudah meningkat.
Berat badan ibu merupakan cerminan dari kondisi kesehatan kehamilan. Jadi agar kesehatan kondisi kehamilan terpantau, ibu hamil harus memerhatikan berat badannya ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar