DokterSehat.Com– Setiap orang yang banyak menghabiskan waktunya di depan komputer sepertinya harus waspada terhadap bahaya yang mengancam kesehatan matanya. Salah satu yang mungkin dialami adalah mata lelah. Mata lelah digambarkan sebagai gangguan mata yang diakibatkan oleh penggunaan mata dalam jangka waktu yang lama.
Selain menatap layar elektronik , mata lelah juga bisa disebabkan oleh membaca, menyetir, atau menulis dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, banyak penelitian yang mengungkapkan, bahwa masalah mata lelah terus mengalami peningkatan seiring banyaknya orang yang menggunakan gawai.
Untuk diketahui, seseorang biasanya berkedip sebanyak 18 kali dalam satu menit. Akan tetapi, layar elektronik cenderung membuat mata berkedip lebih jarang. Padahal, berkedip adalah cara alami untuk menyegarkan mata.
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa saat seseorang menatap layar komputer atau perangkat digital lainnya, aktivitas berkedip menjadi tidak berjalan sempurna. Hal inilah yang pada akhirnya akan membuat mata kering, gatal dan lelah.
Bagaimana cara mengatasi mata lelah?
Banyak orang tidak menyadarai dan terus melakukan aktivitas seperti biasa meski matanya sudah menunjukkan kelelahan. Jika Anda sudah kesulitan untuk fokus, berair, dan sensitif terhadap cahaya, segeralah istirahatkan mata Anda.
Jika Anda tetap memaksakan untuk melanjutkan aktivitas, maka hal ini bisa menurunkan produktivitas dan membuat kesehatan Anda semakin memburuk.
Beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengatur jarak antara layar komputer dengan mata Anda. Jarak optimal yang bisa diterapkan adalah 20-26 inci. Selain itu, tak ada salahnya untuk menggunakan filter pada layar untuk mengurangi pantulan cahaya.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencoba teknik 20-20-20. Di mana setiap 20 menit Anda harus mengalihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki dari tempat Anda berdiri, kemudian pertahankan ini selama 20 detik.
Sementara itu, menurut National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH), bagi Anda yang sering menggunakan komputer dalam aktivitas sehari-hari, Anda disarankan untuk memeriksakan kesehatan mata setahun sekali. Melakukan pemeriksaan mata secara rutin adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mata lelah.
Pada beberapa kasus, mata lelah sering disebabkan oleh pencahayaan yang tidak tepat. Bila Anda sering melihat layar komputer di dalam ruangan, ada baiknya Anda harus menyesuaikan cahaya layar komputer dengan kondisi pencahayaan di ruangan. Jika memungkinkan, tempatkan layar komputer disamping jendela, bukan di depan atau dibelakang Anda.
Untuk mengurangi ketegangan mata, Anda juga harus mengatur tampilan komputer Anda. Beberapa penyesuaian yang harus dilakukan diantaranya:
- Kecerahan. Sesuaikan kecerahan layar sehingga sama dengan kecerahan yang ada di sekitar Anda.
- Ukuran teks dan kontras. Sesuaikan ukuran teks dan kontras terutama saat membaca atau menyusun dokumen yang panjang. Teks berwarna hitam dengan latar belakang putih merupakan kombinasi yang baik untuk kenyamanan mata.
- Temperatur warna. Ini adalah istilah teknis yang digunakan untuk menggambarkan spektrum cahaya yang dipancarkan oleh layar. Cahaya biru adalah cahaya yang dikaitkan dengan ketegangan mata daripada warna oranye dan merah. Mengurangi jumlah cahaya biru yang dipancarkan oleh layar dapat meningkatkan kenyamanan mata untuk jangka panjang.
Sering-seringlah beristirahat
Dampak lain yang biasanya berkaitan dengan mata lelah adalah nyeri leher, punggung dan bahu. Oleh karena itu, jalan terbaik untuk mengurangi efek lanjutannya adalah dengan mengambil waktu istirahat. Menurut sebuah studi yang dilakukan NIOSH, ketidaknyamanan dan ketegangan mata dapat berkurang secara signifikan saat pekerja mengambil waktu istirahat tambahan.
Penelitian ini mengungkapkan, bahwa produktivitas seseorang tidak akan berkurang dengan bertambahnya waktu istirahat. Dua puluh menit waktu tambahan menurut penelitian ini, membuat pekerja lebih signifikan dalam menyelesaikan tugasnya. Jika kelelahan mata disertai dengan rasa sakit segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar