DokterSehat.Com– Rebecca Adimora, wanita dari Manchester, Inggris mengalami kondisi yang aneh saat mengandung. Bagaimana tidak, jika ibu hamil lainnya ngidam makanan yang enak atau buah-buahan yang jarang ditemukan, Rebecca justru ngidam kapur tulis. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Wanita berusia 25 tahun ini sedang menjalani kehamilan keduanya. Yang cukup aneh adalah, saat hamil pertama kali tujuh tahun lalu, Rebecca juga ngidam benda yang tak lazim, yakni tisu toilet. Saat itu, cukup banyak tisu toilet yang Ia habiskan sebagai camilan.
Keinginan untuk ngidam kapur tulis ini tiba-tiba saja muncul setelah mengalami morning sickness saat kehamilannya menginjak usia 16 minggu. Saat itu, Ia melihat kapur tulis warna-warni milik putrinya, Aaliyah dan kemudian ingin memakannya. Setelahnya, ia membeli kapur tulis putih sekotak dan terus mengkonsumsinya dua batang dalam sehari sembari melihat video orang-orang yang juga menikmati kapur tulis.
Saat kehamilannya mencapai enam bulan, dalam sehari Rebecca bahkan bisa mengkonsumsi 10 batang kapur tulis dalam sehari. Meskipun tahu hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan dan kandungannya, Rebecca mengaku tak kuasa melawan keinginannya untuk mendengarkan suara renyah dan sensasi rasa mirip pasta saat makan kapur tulis. Jika Ia tidak memakannya beberapa jam saja, kepalanya bisa pusing-pusing sehingga membuatnya sangat menderita.
Untungnya, Rebecca ternyata juga tahu bahwa kapur tulis bisa saja membahayakan janin di dalam kandungan. Ia pun segera memuntahkan kapur tulis yang Ia kunyah sehingga tidak ada bahan kimia berbahaya yang sampai tertelan.
November 2017, Rebecca akhirnya melahirkan buah hatinya dengan selamat. Setelahnya, Ia ingin mencoba kembali merasakan kapur tulis. Namun, untuk kali ini, Ia langsung ingin muntah begitu menggigitnya. Dokter yang menangani Rebecca menyebutkan bahwa sepertinya Ia mengalami sindrom Pica, semacam gangguan obsessive compulsive yang disebabkan oleh kekurangan asupan mineral dalam tubuh sehingga merangsang keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak wajar. Sindrom Pica ini kerap dialami oleh mereka yang sedang hamil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar