DokterSehat.Com– Pada masa menyusui, ibu harus memenuhi kebutuhan gizinya. Kebutuhan tersebut dibutuhkan untuk pemeliharaan kesehatan ibu pasca melahirkan dan juga untuk memenuhi kebutuhan produksi ASI bagi bayi. Maka dari itu kebutuhan energi ibu saat menyusui harus lebih banyak daripada saat kehamilan.
Kebutuhan gizi ibu saat menyusui tentu kita peroleh dari asupan makanan. Asupan makanan ibu menyusui memang harus lebih banyak. Namun harus seberapa banyak penambahannya?
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2013 kebutuhan energi ibu selama masa menyusui bertambah 330 kkal selama enam bulan pertama menyusui. Sedangkan pada enam bulan kedua kebutuhan energi ibu bertambah 400 kkal.
Angka tersebut merupakan penambahan dari kebutuhan harian ibu berdasarkan usia. Jadi apabila ibu menyusui pada usia 19-29 tahun kebutuhan energi hariannya ditambahkan dengan angka penambahan diatas, menjadi 2150 kkkal (angka kebutuhan berdasarkan usia) ditambahkan dengan 330 kkal menjadi total 2480 kkal.
Agar ibu menyusui menjadi lebih banyak makan, hal yang dapat dilakukan adalah dengan menambah porsi makan dan atau membuat frekuensi makan menjadi lebih sering.
Banyaknya porsi yang harus ditambahkan oleh ibu menyusui tergantung pada berapa banyak penambahan kalori yang dibutuhkan, hal ini dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini:
- 330 kkal
- 400 kkal
Penambahan 330 kkal dapat diperoleh dari 1 porsi karbohidrat (3-4 potong roti tawar atau 1 centong nasi), 1 porsi besar lauk hewani (1 potong telur atau 1 potong ayam) dan 1 porsi sedang kacang-kacangan (1 potong tempe atau 1 gelas kacang hijau) atau 1 porsi buah (1 buah apel utuh)
Penambahan 400 kkal dapat diperoleh dari 1 porsi karbohidrat, 2 porsi sedang lauk hewani (1-2 potong telur atau 2 potong ayam) dan 1 porsi sedang kacang-kacangan dan 1 porsi buah. Ukuran porsi yang tidak diberikan keterangan berarti memiliki porsi yang sama dengan poin sebelumnya.
Ibu menyusui juga sebaiknya makan lebih sering, sehingga penambahan porsi diatas dapat dipenuhi. Perlu diingat untuk memenuhi kebutuhan diatas ibu tidak harus menambah jumlah makan besar, penambahan boleh dilakukan dengan ibu lebih banyak ngemil.
Asupan makanan ibu menyusui harus dipenuhi dari segi jumlah agar kebutuhan ibu tercukupi. Kebutuhan ibu yang terpenuhi selama menyusui akan mendukung kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar